Layout Style

Full Width Boxed

Background Patterns

Color Scheme

random

Manfaat Pupuk Kandang Untuk Perkembangan Tanaman

Manfaat Kotoran Sapi Untuk Perkembangan Tanaman

Penggunaan pupuk kandang sebagai pupuk tidak baru untuk masyarakat pedesaan yang memiliki mata pencaharian mereka sebagai petani.



Namun, bagi orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan, penggunaan pupuk kandang sebagai pupuk masih relatif asing. Bagi sebagian orang yang tidak akrab, kotoran sapi mungkin sangat menjijikkan karena memiliki aroma menyenangkan. Namun, penggunaan pupuk kandang sebagai pupuk adalah kotoran sapi kering dan memiliki bau yang relatif tajam. Penggunaan pupuk kandang sebagai pupuk untuk tanaman hampir tidak ada efek samping sama sekali. Justru penggunaan pupuk kandang sebagai pupuk sangat dianjurkan karena kotoran sapi bebas dari bahan kimia yang dapat mengganggu keseimbangan alam, salah satunya merusak lahan konstruksi.

Kandungan Nutrisi di Kotoran Sapi Seperti disebutkan sebelumnya, penggunaan pupuk kandang sebagai pupuk untuk tanaman sangat dianjurkan karena kotoran sapi tidak akan merusak konstruksi tanah. Kotoran sapi adalah limbah ternak sapi yang memiliki kandungan gizi yang tinggi dan berguna untuk pengembangan tanaman. kotoran sapi sangat tinggi serat, termasuk kadar selulosa tinggi. Kandungan serat akan meningkat bila kotoran sapi dicampur dengan urine sapi. Namun, penggunaan kotoran sapi yang masih relatif segar tidak dianjurkan karena belum mengalami proses fermentasi. 

Untuk menggunakan kotoran sapi sebagai pupuk untuk tanaman, pupuk kandang pertama harus dibiarkan kering (fermentasi) atau dalam bahasa Jawa sering disebut kotoran sapi yang sudah dingin. Penggunaan kotoran sapi yang baru untuk pabrik kemungkinan akan mengakibatkan kematian tanaman.

Kotoran sapi dapat dikategorikan sebagai kompos.

Satu sapi dapat menghasilkan kompos di 23,6 kg per hari. Kandungan gizi dalam kotoran manfaat besar untuk menyehatkan tanaman sehingga pertumbuhan tanaman akan dioptimalkan. kotoran sapi mengandung nutrisi seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Isi dari beberapa jenis nutrisi yang telah disebutkan berada dalam sapi berdasarkan berat badan adalah: Sapi seberat 227 kg itu mampu menghasilkan pupuk dengan kandungan nitrogen sebanyak 28,1%; 9,1% fosfor; dan kalium sebesar 20%. Sapi seberat 340 kg itu mampu menghasilkan pupuk dengan kandungan nitrogen dari 42,2%; fosfor 13,6%; dan kalium 30%. Sapi seberat 454 kg itu mampu menghasilkan pupuk dengan kandungan nitrogen dari 56,2%; fosfor 18,2%; dan kalium 39,9%.

Mereka adalah beberapa kandungan gizi yang terkandung dalam kotoran sapi. Jadi apa manfaat dari kotoran sapi untuk tanaman? Berikut penjelasan lengkap. Pemanfaatan pupuk kandang sebagai kompos sangat dianjurkan dalam dunia pertanian. Kompos merupakan pupuk organik yang tidak akan menyebabkan dampak negatif pada tanaman dan lingkungan alam. Dijelaskan sebelumnya mengenai kandungan gizi yang terkandung dalam kotoran sapi adalah nitrogen, fosfor, dan kalium. Tiga manfaat besar bagi pertumbuhan tanaman.

Manfaat nitrogen untuk pertumbuhan tanaman adalah: mempromosikan pertumbuhan tanaman meningkatkan kandungan protein dalam tanah meningkatkan daun tanaman sayuran yang dihasilkan meningkatkan aktivitas organisme di dalam tanah membantu dalam sintesis asam amino dan protein pada tanaman

Itulah beberapa peran nitrogen untuk pertumbuhan tanaman dan untuk kesuburan tanah. Tidak hanya nitrogen, kotoran sapi juga mengandung fosfor yang berguna untuk: membantu respirasi dan fotosintesis pada tumbuhan membantu pengembangan asam nukleat membantu pembentukan bibit tanaman dan pembentukan buah merangsang perkembangan akar tanaman sehingga tanaman lebih tahan terhadap kekeringan mempercepat waktu panen tanaman

Kandungan kalium dalam kotoran sapi juga memainkan peran utama dalam proses pertumbuhan tanaman, di antaranya: membentuk dan mengangkut karbohidrat dalam tubuh tanaman berguna sebagai katalis dalam pembentukan protein mengatur berbagai macam kegiatan unsur mineral pada tanaman menetralkan reaksi di dalam sel, terutama reaksi dari asam amino organik meningkatkan jaringan pertumbuhan meristem mengatur pergerakan stomata meningkatkan kekokohan tanman batang sehingga tidak mudah roboh meningkatkan kadar karbohidrat dan gula dalam buah sehingga buah memiliki rasa manis  membuat biji lebih berisi dan kompak sehingga dapat digunakan sebagai benih unggul meningkatkan kualitas buah pada tanaman meningkatkan ketahanan tanaman dari hama dan penyakit meningkatkan perkembangan akar tanaman.

Layak ekonomis 

Memiliki nilai ekonomi yang lebih baik karena dapat menggantikan penggunaan pupuk kimia yang biaya produksi dapat dikurangi. Relatif mudah digunakan .kotoran sapi mudah digunakan dan diterapkan sebagai kompos untuk tanaman. Penyedia nutrisi .Kotoran sapi mampu memberikan nutrisi yang seimbang untuk tanah.Tanah semakin longgar struktur tanah semakin longgar karena kotoran sapi akan meningkatkan jumlah mikroba di dalam tanah.Menjaga pH tanah Kotoran sapi juga dapat memperbaiki kondisi pH tanah rusak


Meningkatkan produksi tanaman 

Pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk mampu meningkatkan produksi tanaman hingga 30%. Dengan demikian manfaat dari penggunaan pupuk kandang sebagai pupuk untuk tanaman. Meski masih jarang digunakan di daerah perkotaan, tetapi kompos dari kotoran sapi sangat disarankan bahkan untuk semua jenis tanaman. Tidak hanya berguna untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, penggunaan pupuk kandang sebagai pupuk juga sangat ramah lingkungan.


Manfaat Pupuk Kandang Untuk Perkembangan Tanaman Reviewed by kabarword.live on 10:21 AM Rating: 5

No comments:

KABARWORD © 2019-2020. All Rights Reserved.
Powered by KABARWORD

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.