Berwisata ke Istana Kadriah Pontianak Kalimantan Barat

Berwisata ke Istana Kadriah Pontianak Kalimantan Barat 

Pontianak merupakan salah satu tujuan wisata sejarah yang menarik di Kalimantan Barat. Di sini anda bisa menemukan peninggalan wisata sejarah dari istana bernuansa Islam yang masih terjaga keindahannya. Salah satunya adalah Keraton Kadriah atau yang dikenal pula dengan nama Istana Kadriah yang berada di Jalan Tritura. Secara keseluruhan, istana ini berada di Kampung Beting, Kelurahan Bugis Dalam, kecamatan Pontianak Timur.

Berwisata ke Istana Kadriah Pontianak Kalimantan Barat 

Sejarah Keraton Kadriah

Karena tidak ada pemberlakuan tiket masuk, Keraton Kadriah ini patut diperhitungkan saat berkunjung di Pontianak. Istana ini dibangun mulai tahun 1771 M dan baru selesai 7 tahun kemudian. Keraton yang dibangun oleh Syarif Abdurrahman Alkadri ini dikenal sebagai cikal bakal lahirnya Kota Pontianak. Istana seluas 60 × 25 meter ini terbuat dari kayu belian atau kayu besi, satu jenis kayu khas Kalimantan yang dikenal karena kekuatannya.

Lokasi keraton Istana Kadriah

Berada tepat di depan Keraton ada meriam stimbol karena meriam ini yang menentukan letak istana keraton. Keraton Kadriah memiliki lambang lancang kuning, karena lancang kuning merupakan alat transportasi laut tradisional Kasultanan Pontianakserta lambang dari kraton. Pada bagian depan Kraton ini bisa dijumpai juga sebuah Lonceng yang akan dibunyikan jika ada keadaan darurat. Nah, kalau kamu belum mahir Keraton Kadriah ini kamu sama saja yang pernah kita terima pernah terima Kota Pontianak. Suasana yang dihadirkan itu sangat indah karena pemandangannya yang langsung menembus dari pinggir sungai Kapuas.

Tempat Buah Tangan Atau Oleh Oleh

Tidak sah rasanya jika kita berkunjung ke suatu tempat, namun tidak membawa buah tangan sebagai kenang-kenangan yang kita akan tempat ini. Di Istana Kadriah, tepatnya di dekat tangga sembilan, biasanya ada penjaga istana yang menjual souvenir khas Kota Pontianak, seperti Kain Corak Insang, Kopiah / Songkok khas Suku Melayu, gantungan kunci khas Kota Pontianak, gelang manik-manik, dan oleh-oleh lainnya. Banyak turis maupun tamu yang tertarik dengan kain Corak Insang Suku Melayu Kota Pontianak yang merupakan simbol or ciri khas dari pakaian Suku Melayu Kota Pontianak itu sendiri.

Peta lokasi Istana Kadriah Pontinakan Kalimantan Barat

Kalau berkunjung ke kota Pontianak, ada dataran menyempatkan diri ke istana kadariah. Berada tidak jauh dari tepian sungai Kapuas (kurang lebih 200 meter) dan di daerah pemukiman rumah warga, memiliki cerita sejarah dan peninggalan benda benda bersejarah.

Tidak jauh dari istana juga ada masjid Jami (di tepian sungai Kapuas), masjid yang dibangun oleh Sultan terdahulu, yang terbuka untuk umum, biasa digunakan oleh warga utk beribadah shalat berjamaah. Jadi tidak khusus hanya untuk sultan dan keluarga.
Bangunannya masih kental budaya Melayu, dengan warna kuning, ada meriam kecil di depan istana.

Jam Buka Istana Kadriah Kesultanan Pontianak

Istana Kadriah Kesultanan Pontianak ini buka setiap hari mulai dari jam 09:00 sampai dengan jam 15:00. Kontak telepon 082350908816 atas nama Syarif Hamdan Alkadrie selaku petugas penjaga istana. Pada hari-hari besar, biasanya akan diadakan acara di Istana ini, namun jika ada keluarga kesultanan yang meningga dunia, maka istana ini akan ditutup sebagai bentuk penghormatan.

Transportasi Menuju Istana Kadriah Kesultanan Pontianak

Kendaraan Pribadi

Jika mulai perjalanan dari Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, maka anda bisa memilih untuk melewati Jalan Arteri Supadio - Bundaran Jalan Arteri Supadio belok ke kanan - Jalan Trans Kalimantan - Jalan Tanjung Raya II - Jalan Tanjung Raya I - Belok kiri Masuk kawasan Kesultanan Kadriah Kota Pontianak.
Waktu tempuh dari Bandara Supadio sekitar 35 menit / 17,7 Km.