13 Tips Mengatasi Gejala Penyakit Jantung Koroner

Tips Mengatasi Gejala Penyakit jantung koroner

      Merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian bahkan penyakit ini merupakan penyebab kematian tertinggi didunia, penyakit jantung koroner biasanya disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat sehingga meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung koroner. Karena begitu tingginya kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner ini maka pemerintah turut mendukung dalam mensosialisasikan pola hidup sehat serta kampanye anti rokok dan mendorong masyarakat untuk lebih aktif melakukan kegiatan berolahraga sehingga sedikit banyak bisa menurunkan resiko kematian karena penyakit jantung koroner.

Beberapa faktor penyebab terjadinya penyakit jantung koroner diantaranya

1. Kebiasaan merokok, rokok mengandung zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan dengan merokok akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung koroner.
2. Stres yang terus-menerus, stres merupakan salah satu gaya hidup yang tidak sehat oleh karena itu sebaiknya hindari faktor penyebab timbulnya stres.
3. Kurang berolahraga, kebiasaan hidup yang tidak sehat seperti jarang melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung
4. Makanan tidak sehat, seringnya mengkonsumsi makanan yang tidak sehat seperti terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak, makanan manis yang tidak sehat, terlalu banyak mengkonsumsi daging, junk food, goreng-gorengan dan lain-lain.
5. Radikal bebas, kita sebaiknya berhati-hati terhadap radikal bebas serta polusi lingkungan yang disebabkan oleh berbagai macam faktor karena dapat juga memicu terjadinya penyakit jantung koroner seperti asap rokok, polusi udara, polusi bahan kimia dan lainnya, oleh karena itu kita sebaiknya sering mengkonsumsi antioksidan untuk menangkal radikal bebas seperti vitamin A, B12, B16, C, E, seng, mineral, selenium, mangan, teh hijau, bawang putih, kedelai, tempe, mengkudu dan masih banyak yang lainnya.

Gejala awal terjadinya penyakit jantung koroner yaitu

1. Rasa sakit di bagian ulu hati, denyut nadi lemah namun berdetak cepat disertai dengan keluarnya keringat, perut mengalami kembung seperti tanda masuk angin dan seringkali orang Indonesia menyebut gejala ini dengan angin duduk, jadi jika anda mengalami gejala seperti masuk angin sebaiknya waspada karena bisa saja gejala awal dari penyakit jantung koroner.
2. Adanya rasa sakit di sekitar dada dan menjalar ke bagian lengan kiri serta sekitar leher seperti tercekik jika anda mengalami gejala ini sebaiknya segera periksakan ke dokter.
3. Namun ada juga yang mengalami kematian mendadak bagi penderita penyakit jantung koroner karena kurangnya kesempatan untuk melakukan penanganan medis dan pengobatan.

Plak yang menyumbat arteri koroner tidak dapat diatasi hanya dengan obat oleh karena itu diperlukan dua cara untuk mengatasi masalah jantung koroner yaitu

1. Dengan cara By Pass, yaitu melakukan pembedahan namun dengan cara ini akan beresiko mengalami komplikasi seperti mengalami pendarahan serta gangguan fungsi ginjal dan tentunya masa perawatan akan menjadi lebih lama.
2. Dengan cara Stent atau balonisasi, yaitu melakukan tindakan intervensi koroner non bedah lewat kulit, dengan cara ini proses melakukan stent lebih cepat serta resiko terjadinya komplikasi akan lebih rendah dan juga masa perawatan menjadi lebih cepat, namun sayangnya tidak semua penderita penyakit jantung koroner bisa dilakukan dengan cara ini karena biasanya disebabkan oleh kompleksitas penyumbatan yang terlalu keras serta kondisi pembuluh darah yang berkelok-kelok sehingga akan sulit jika dilakukan cara stent ini.

Tips meminimalisir terjadinya penyakit jantung koroner yaitu:

1. Rutin melakukan olahraga.
2. Kurangi kebiasaan merokok dan jika memungkinkan sebaiknya berhenti merokok.
3. Hindari faktor penyebab terjadinya stres serta biasakan untuk menjalani hidup dengan lebih rileks.
4. Melakukan diet rendah kolesterol serta diet lemak jenuh.
5. Pilihlah makanan yang sehat dan bergizi setiap hari seperti sayuran dan buah-buahan.
6. Usahakan menjaga berat badan normal agar tidak terlalu gemuk atau kurus.
7. Untuk penderita diabetes sebaiknya selalu menjaga kadar gula dalam tubuh agar tidak meningkat.
8. Periksakan secara berkala tekanan darah anda.