8 Tips Mencegah Serangan Jantung dan Stroke

Tips Mencegah Serangan Jantung dan Stroke

    Banyak orang tetap percaya bahwa serangan jantung merupakan masalah yang diderita oleh pria usia lanjut, namun penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu pria dan wanita di Amerika Serikat. Perbedaannya adalah bahwa di antara pria, risiko serangan jantung meningkat terus setelah 45 tahun. Pada wanita, risiko meningkat setelah usia 50 tahun. Namun, laki laki dan perempuan bisa terkena sserangan jantung pada usia muda.

Setiap tahun, hampir 700 000 orang Amerika mengalami stroke pertama atau kedua, dan lebih dari 20% dari mereka adalah penderita serangan jantung dan stroke yang parah. Lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki memiliki stroke, dan mereka lebih mungkin untuk mati sebagai hasilnya.

Siapa yang beresiko?

Mengenali faktor-faktor yang meningkatkan risiko baik untuk serangan jantung atau stroke adalah langkah pertama menuju pencegahan. Jika Anda memiliki satu atau lebih dari faktor-faktor ini, silakan hubungi penyedia layanan kesehatan Anda untuk mendiskusikan cara yang tersedia untuk mengurangi risiko.

Gejala Penyakit jantung dan Stroke

Dalam kebanyakan kasus, serangan jantung atau stroke disebabkan oleh gumpalan darah kecil diajukan dalam pembuluh darah yang menuju ke salah satu jantung atau otak. Kekurangan darah (dan oksigen) menyebabkan cedera, yang meningkat terus dari waktu ke waktu, karena itu, pengakuan dan pengobatan medis yang sangat penting.

Gejala Umum Penyakit Jantung. Apakah anda sering merasakan mudah sekali capek atau lelah saat menaiki tangga atau berjalan jalan? jangan meremehkan gejala gejala ini, bisa jadi anda sedang mengalami gagal jantung. jika anda menganggap remeh hal ini bisa saja akan berakibat fatal nantinya bahkan parahnya lagi dapat mengakibatkan kematian mendadak.

Mudah lelah saat melakukan hal hal kecil seperti berjalan jalan disebabkan karena kapasitas pompa jantung kurang, dan terjadi penumpukan darah dibilik jantung sebelah kiri. selanjutnya anda akan merasakan sesak napas dikarenakan anda membutuhkan banyak sekali oksigen sehingga jantung bekerja lebih keras kemudian sesak napas akan terjadi pula pada saat anda beristirahat.

karena darah dari paru paru kurang dapat dipompa maksimal oleh jantung maka terjadi penumpukan daram pada pembuluh darah paru dan merembes pada aveoli yang mengakibatkan penderita terkena sesak napas. pada kasus yang lebih jauh penderita akan mengalami batuk batuk dan bahkan sering diiringi dengan keluarnya darah atau batuk darah.

Akibat dari tidak maksimalnya pemompaan darah oleh jantung menimbulkan banyak sekali penumpukan penumpukan darah bahkan terjadi penumpukan darah pada leher. kondisi ini akan mengakibatkan rasa nyeri dan sesak napas. sementara itu terhambatnya penyebaran darah pada perut akan mengakibatkan pembengkakan hati. Jika hal ini berlangsung terus menerus akan mengakibatkanketerbatasan fungsi pada organ organ tersebut dan dapat memicu timbulnya gejala penyakit kuning.

Hal hal umum ini biasa terjadi pada penderita gagal jantung. bila anda tidak segera menangani gejala gejala gagal jantung ini maka anda akan mengalami penyakit jantung yang lebih parah nantinya. usahakan untuk memeriksakan kondisi anda ke dokter secara teratur sehingga anda dapat melakukan upaya pencegahan hal hal yang buruk terjadi.

A. Gejala Gejala Sroke

1. Tiba tiba merasa lemas atau mati rasa pada wajah atau anggota badan pada satu sisi.
2. Tiba-tiba, sakit kepala parah.
3. Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan.
4. Pusing yang tidak jelas.
5. Mendadak keremangan / kehilangan penglihatan, sering dalam satu mata.

B. Gejala Serangan jantung

1. Merasa tidak nyaman di area dada: tekanan tidak nyaman, meremas atau sesak.
2. Ketidaknyamanan di area lain dari tubuh bagian atas: salah satu atau kedua lengan atau di punggung, leher, rahang, atau perut.
3. Sesak napas, baik dengan ketidaknyamanan dada atau hanya sesak saja.
4. Tanda-tanda lain, termasuk mual, pusing, atau keluar keringat dingin.

C. Pencegahan Serangan Jantung dan Stroke

1. Berhenti merokok.
2. Melakukan aktivitas fisik.
3. Gunakan terapi diet.
4. Memelihara / mengurangi berat badan.
5. Mengontrol tekanan darah.
6. Menjalani kontrol kolesterol / terapi statin.
7. Kontrol gula darah.
8. Batasi asupan alkohol.

Bagi wanita setidaknya mereka memiliki kemungkinan 20% untuk terkena serangan jantung atau stroke pada sepuluh tahun kedepan.