Jenis Cat dan Cara Pernis Motor yang Bagus

Kabarword.live - Manfaat dari Pernis juga Untuk melindungi dan mengilapkan lapisan akhir atau top coat atau colour coat. jenis Top coat sendiri adalah cat pernis yang memiliki warna dan tidak mengilap serta kurang tahan terhadap sinar ultra violet matahari. Adanya penggunaan dari Pernis atau clear coat maka cat berwarna atau colour coat tadi selalu mengilap dan tidak mudah pudar.

Teknik Pengerjaan Pernis Motor

Untuk Pengerjaan Pernis Pada Body motor sebenarnya sama dengan kita mengecat benda kerjanya. Perbedaannya adalah di saat pengerjaan perlu di perhatikan adalah ketebalan dan meratanya penggunaan pernis. Dan Untuk poin yang penting dalam pengerjaan pernis body motor adalah Thinner. Atau Pengecer Cat.


1. sebaiknya gunakan thiner dengan merk impala,gurita atau cobra yang penting jenisnya,
untuk cat minimal pake thinner jenis B.

2. terus untuk penggunaan clear/vernish wajib pake jenis A pengen gampang sih pake jenis A aja semua.

3. Di larang menggunakan atau memakai thinner biasa ato jenis C soalnya itu buat ngebilas.

4. Soal perbandingan campuran itu tergantung kebiasaan yg ngecat biasa encer ato langsung tebel biasanya 1 : 3 – 5

Untuk pengecatan cara hemat :

- Ampelas area yg akan d cat smp bersih.
- Dasari dgn epoxy di usahakan jgn terlalu tipis/tebel ( camp. epoxy+hardener+tiner A ).
- Ampelas kembali setelah lap. epoxy kering smp halus.
- Cat dasar bisa warna putih/silver ( camp. cat dasar+tiner ND = 1 : 0.5 )
- Cat warna sesuai dgn keinginan,di usahakan sampai 3x lapis agar warna yg d hasilkan max ( camp. cat warna + tiner ND = 1 : 0.5 )
- Cetelah kering baru lap. clear di usahakan pk clear yg bermutu dan d semprot smp 3-5 lapis krn daya tahan mutu dan warna di tentukan oleh clearnya ( camp. clear + hardener + tiner acrilic = 1 : 0.1-0.4 )
- Untuk proses pengeringan di usahakan jgn jemur langsung di terik matahari cukup d anginkan saja.
- Merk cat bisa platinum/danaglos dll.

Untuk pengecatan cara hebat :

- Ampelas area yg akan d cat smp bersih.
- Dasari dgn epoxy di usahakan jgn terlalu tipis/tebel ( camp. epoxy+hardener+tiner A ).
- Ampelas kembali setelah lap. epoxy kering smp halus.
- Cat dasar bisa warna silver ( camp. cat dasar+tiner acrilic = 1 : 0.3 )
- Cat warna sesuai dgn keinginan,di usahakan sampai 4x lapis agar warna yg d hasilkan max ( camp. cat warna + tiner acrilic = 1 : 0.3 )
- Setelah kering baru lap. clear di usahakan pk clear yg bermutu dan d semprot smp 3-5 lapis krn daya tahan mutu dan warna di tentukan oleh clearnya ( camp. clear + hardener + tiner acrilic = 1 : 0.1 )
- Untuk proses pengeringan di usahakan jgn jemur langsung di terik matahari cukup d anginkan saja.
- Merk cat bisa lenosal/blinken/sikkens/spieshecker.
- kalau bisa mulai pemilihan epoxy-thiner-cat-clear 1 merk,compresor min 1 PK,spray gun.

Bahkan warna cat jika terkena sinar matahari, kilauannya makin kentara, seolah-olah cat selalu basah
Penggunaan Pernis cat motor yang Bagus sebenaranya ada 2 faktor antara lain ;

1. Jenis atau Merk Cat Pernis Yang di Gunakan

- Teknik Pengerjaan Pernis Motor

Merk clear cat motor yang bagus
Impian untuk mendapatkan hasil akhir pengecatan yang baik terkadang terkendala dengan bahan cat berkwalitas yang sulit didapatkan di daerah. Meski harga yang ditawarkan pedagang terkadang masih dalam kategori terjangkau, namun produk dengan merk tertentu jarang di stok dan harus pesan dulu.

Konsumen yang fanatik dengan merk berkualitas lebih, bahkan bela-belaan berkelana ke toko cat yang menyediakan clear coat yang diinginkannya.  Salah satu produk buruan mereka seperti Clear Coat Sikkens untuk kilap motor lebih baik yang diimpikan nya.

Kualitas memang sebanding dengan harga. Tapi untuk konsumen yang mengerti dengan barang, harga sepertinya tidak menjadi persoalan yang menghalangi niat dalam mendapatkan hasil pengecatan yang baik. Dimana Untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka banyak konsumen yang mau merogoh saku dengan membeli du buah Cat clear Dengan Jenis dan macam yang berbeda. Para Konsumen akan membandingkan Sendiri penggunaan dari kedua cat tersebut.

Sebagai bengkel cat rujukan, kebetulan saya sudah tidak asing lagi dengan Sikkens Autoclear 4:1 karena pernah mengaplikasikan nya untuk beberapa motor konsumen. Tapi untuk Sikkens Autoclear Plus 1109; HS, dengan hardener yang kemasannya lebih besar tentu saja ini pengalaman baru.

Pada awalnya saya sempat ragu dengan komposisi antara komponen clear coat dengan hardener serta jumlah thinner yang dibutuhkan untuk pengenceran. Tapi semua terjawab dengan membaca petunjuk pada kemasan produk, dimana perbandingan 100 : 50 : 10 berlaku untuk Clear Coat Sikkens yang dikemas dalam kaleng ukuran 1 liter dan hardener 0,5 liter.

Sikkens Plus; Reducer Medium yang digunakan untuk mengencerkan hanya di tambahkan 10 bagian. Dalam artian penambahan thinner hanya sedikit karena clear coat sudah cukup encer.

Pada tahap pengeringan setelah pelapisan clear coat, ternyata Sikkens Autoclear Plus; HS tetap menghasilkan kilap yang baik meski hanya dengan metoda pengeringan alami dengan suhu ruangan. Bagi rekan-rekan yang masih pemula seperti saya, tidak usah ragu untuk menerapkannya. Karena pada prinsipnya tetap sama, hanya saja komposisi hardener dan penambahan thinner nya saja yang sedikit berbeda.

Sekiranya terdapat kejanggalan atau kekeliruan tentang mengaplikasikan Clear Coat Sikkens seperti yang di bahas kali ini, silahkan baca terlebih dahulu petunjuk cara pemakaian yang terdapat pada kemasan produk.