11 Tips Merawat Mesin Kendaraan Agar Tetap Prima

Cara Merawat Mesin  Kendaraan ( Motor atau Mobil ) Agar Tetap Prima

Masalah utama dan yg sering menjadi ketakutan terbesar para pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat merupakan menurunnya performa atau terjadinya kesalahan sistem pada mesin yg bisa berakibat fatal. Oleh karena itu disarankan perwatan mesin motor dan mobil secara berkala dan rutin agar tidak tejadi hal yg tidak kita inginkan pada mesin kendaraan yg menjadi “hardware” utama pada Kendaraan kita.

 Artikel ini menjelaskan Cara Merawat Mesin Kendaraan yang bisa kita lakukan tanpa harus menunggu masalah kendaraan datang terlebih dahulu dan kita bisa lebih dini untuk mengantisipasi masalah pada mesin kendaraan tersebut.

Cara Merawat Mesin kendaraan yang Benar

1. Selalu memperhatikan indikator minimal oli mesin Oli mesin merupakan komponen utama yg menunjang performa mesin motor anda. Tanpa pelumas yang baik dan cukup akan berakibat kurangnya performa pada sistem gerak mesin. Pemilihan oli yang tepat sesuai kebutuhan jenis mesin motor jg menjadi concern yg wajib diketahui para pengguna motor tersebut.
2. Memahami kebutuhan mesin pada oli yang akan digunakan bisa dengan cara melihat rekomendasi  Kendaraan setipe dalam pemilihan kadar SAE oli yg akan dipakai. Mesin kendaraan memiliki jenis pelumas yang sangat berbeda, begitupun pada mesin motor matic yg memiliki perbedaan dalam sistem transmisi. Oli tambahan (oli samping) khusus dibutuhkan dalam pengoperasian mesin 2-tak. 
3. Disarankan untuk konsisten dalam penggunaan oli mesin untuk menghindari terjadinya efek samping yg diakibatkan perbedaan formulasi yg digunakan sebagai bahan dasar oli mesin. 
4. Peka terhadap bunyi-bunyi aneh yang muncul pada mesin saat berkendara Bunyi-bunyi aneh yg muncul selama proses kerja mesin juga merupan poin penting yg musti diperhatikan. Bunyi tersebut biasanya bersumber dari tidak presisinya bagian mesin yg sedang bekerja, bisa dikarenakan kendur karena getaran oleh mesin ataupun terjadinya keausan pada bagian mesin yg sering bersentuhan dalam gerakannya. 
5. Hal ini bisa kita antisipasi dengan segera dengan cara berkonsultasi dengan montir yg ahli dan berkompeten di bidangnya. Melakukan “general check up” pada mesin ketika dirasakan muncul bunyi aneh pada mesin. 
6. Disarankan untuk segera memperbaiki ataupun mengganti part yg sudah dikaetahui memiliki masalah dan menimbulkan bunyi aneh sebelum masalah tersebut berpengaruh pada bagian lain pada mesin motor. 
7. Memahami part mesin yang memiliki masa habis pakai Bagian dalam mesin tidak selamanya bisa dipakai walaupon sudah didukung oleh komponen pelumas yg terbaik sekali pun. Ada beberapa bagian/part mesin yg memiliki masa habis pakai, hal ini musti kita pahami dengan selalu memperhatikan perubahan fungsi yg berhubungan dengan mesin. Contohnya, kopling yg terasa berat yg bs disebabkan oleh habisnya prodo kopling, bunyi aneh yg muncul pada blok mesin bagian atas dikarenakan kendurnya rantai sentrik (rantai penghubung sumbu bandul seher dengan noken as yg mengendalikan klep).
8. Busi yg sewaktu-waktu bisa tidak berfungsi sama sekali dikarenakan termasuk part yg berhubungan dengan kelistrikan,dll. Beberapa bagian tersebut memang memiliki masa pakai yg lebih singkat dari bagian lain pada mesin motor, kita musti menaruh perhatian lebih agar bagian-bagian tersebut tidak menjadi masalah yg menyebar ke bagian mesin motor yg lainnya. 
9. Mengecek kerapatan mesin (menghindari oli rembes) Dikarenakan kerja mesin motor merupakan proses pembakaran bahan bakar yg berhubungan sekali dengan tekanan dalam ruang bakar (kompresi), jadi hal merembesnya oli sebagai pelumas kerja mesin yg keluar dari sela-sela mesin sangat sekali sering terjadi. 
10. Perihal ini mungkin sepele dan tidak terlalu berarti bagi performa mesin, tetapi berkurangnya oli mesin dalam jumlah besar karen akumulasi merembes oli keluar bisa menjadi hal fatal bagi mesin. Oleh karena itu disarankan untuk selalu mengecek jika ada kebocoran/rembesan oli pada sambungan mesin. 
11. Hal ini bisa diatasi dengan cara di- lem (sealer) ulang pada bagian yang rembes tersebut, tetapi hal ini jg membutuhkan banyak pertimbangan, karena beberapa rembesan mungkin mengharuskan untuk “turun mesin”, ini salah satu pertimbangan dalam sisi tidak praktis dan bertambahnya biaya. Sekian beberapa poin tentang Cara Merawat Mesin Motor, mungkin masih ada banyak hal yg belum sempat dijelaskan secara detil dan menyeluruh dalam tata Cara Merawat Mesin Motor. 

Oleh karen itu saya mengharapkan kesadaran para pengendara  untuk selalu memperhatikan segala perubahan yg terjadi pada mesin motor anda, pastikan semua masalah yg berkaitan dengan mesin motor dijadikan pengalaman yg berguna untuk kedepan. Dan tidak lupa, delalu ingat untuk mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku dan utamakan safety riding. Selamat berkendara.