Layout Style

Full Width Boxed

Background Patterns

Color Scheme

random

8 Trik dan Tehnik Belajar Surfing

Tehnik Belajar Surfing

Olahraga selancar atau yang sering di dengar dengan sebutan surfing adalah olahraga air yang memacu adrenalin tinggi. Bagaimana tidak ? olahraga ini harus dilakukan dengan penuh keberanian dan memerlukan keseimbangan yang bagus untuk mengendalikan papan di atas ombak yang tinggi. surfing dilakukan dengan menggunakan sebilah papan sebagai alat untuk beraksi di atas ombak. Papan tersebut akan bergerak dengan menggunakan tenaga arus ombak di bawahnya dan arahnya dikemudikan seorang peselancar. Bagi para pemula mungkin akan sedikit kesulitan untuk menjajal olahraga ekstrim yang satu ini, yang dibutuhkan pertama kali adalah niat, memilki keberanian yang tinggi, serta peralatan yang memadai.



Surfing atau berselancar pertama kali di kenal pada awal abad ke-20 pada beberapa pantai di Amerika Serikat dan Australia. Budaya selancar muncul akibat dari naik pamornya olahraga yang kemudian melahirkan gaya hidup dan tercermin dari berbagai produk, musik, fashion, majalah hingga film-film yang menggambarkan anak pantai yang serba santai. Di era abad 19 awal olahraga ini mulai digemari oleh kalangan muda, rata-rata kalangan anak muda Eropa, contohnya: Amerika dan Meksiko yang lebih memilih olahraga ini, sehingga olah raga ini menjadi populer dan lebih mendunia lagi.

Lama-lama, terbentuknya komunitas para peselancar yang makin lama makin ramai anggotanya. Sebagai negara maritim, Indonesia memang bisa dibilang sebagai surga untuk surfing bahkan salah satu pulau di Indonesia menjadi primadona internasional sebagai kota wisata surfing dengan ombaknya yang sangat mendukung para surfer. Di indonesia terdapat tempat tempat favorit para peselancar pemula maupun profesional dari seluruh dunia. Beberapa di antaranya adalah Bukit Peninsula (Bali), Don Don atau Inside Ekas, Desert Point (Lombok), serta Pulau Grajagan (Jawa).



Di Sumatera, dua tempat yang terkenal dengan ombak besar bagi peselancar mancanegara adalah Nias dan Mentawai. Di Indonesia, kamu bahkan bisa menemukan sungai yang memiliki ombak bagus sehingga bisa dijadikan arena surfing yaitu Sungai Kampar di Provinsi Riau.

Seberapapun tertariknya pada surfing, masih banyak orang yang takut untuk memulainya. Ketakutan itu umumnya berasal dari kurangnya pengetahuan tentang dasar-dasar surfing. Makanya, kalau kamu ingin mencoba olahraga air yang satu ini,

Pelajari dulu informasi dan tips di bawah ini

1. Kamu Harus Tahu Bagaimana Caranya Mengalahkan Rasa Takut 

Rasa takut adalah mekanisme menjaga diri yang alami, atau perasaan alami yang sudah ada pada setiap manusia yang berfungsi untuk menjaganya dari tindakan berbahaya yang dapat merugikan orang tersebut. Jika kamu merasa takut, kamu harus melawan ketakutan itu dengan keberanian untuk mencoba. Untuk pemula yang baru belajar akan selalu ditemani oleh instruktur.

Untuk mengatasi rasa takut saat pertama kali mencoba surfing, terlebih dahulu kamu berusaha untuk mengenali lokasi surfing dengan cara searching internet atau yang lebih bagus lagi bertanya dengan orang atau surfer yang sering berselancar di lokasi tersebut, gunanya adalah untuk mengetahui tentang cuaca, tinggi ombak, dasar laut yang seperti apa, mengetahui kondisi saat pasang surut, arah arus, dll. sehingga kamu dapatmemperkirakan kemampuan kamu untuk menghadapi kondisi tersebut.



Dengan merasa senang dan bersemangat, rasa takut biasanya perlahan akan hilang. Bernyanyi dalam hatijuga salah satu cara mengatasi rasa takut, dengan mendendangkan lagu-lagu yang disuka, suasana hati juga biasanya ikut berubah. Setelah kamu berani dan mencoba sekali surfing apalagi jika kamu telah jatuh atau wipe out di ombak besar, biasanya kamu akan menjadi lebih berani, karena telah berhasil selamat melewati hal yang terburuk yang ditakuti.Meskipun begitu, kamu harus tetap hati-hati, jangan terlalu ceroboh.

Meski rasa takut itu membuat siapapun gentar, tapi selalu ada pelajaran bahwa rasa takut itu perlu, tapi jangan juga sampai menghalangi. Dengan menyadari dan menggunakan sebijaksana mungkin, serta nikmati kondisi menantang yang ada di depan mata. Tentunya menghadapi ketakutan adalah hal yang baik agar kamu lebih berani.

2. Kamu Harus Paham Bagian-Bagian dan Jenis-Jenis dari Papan Surfing 

 Surfing adalah olahraga air yang menggunakan sebilah papan, papan itu sering disebut surfboard. Awalnya, papan surfing terbuat dari kayu berbentuk seperti papan setrika. Ujung depannya (nose) agak bundar setengah lingkaran,dan ekornya (tail) rata. Seiring waktu, jenis papan surfing jadi beragam. Itu mempermudah surfer saat bermain surfing. Para surfer menyesuaikan papan mereka atas dasar jenis ombak, berat badan, dan level kemampuan.



Biasanya, papan surfing terbagi atas ukuran feet dan inch. Ada beberapa bagian papan surfing yang perlu kamu ketahui seperti Nose (bagian ujung depan dari papan surfing), Deck (bagian atas dari papan surfing tempat surfer berdiri), Bottom (bagian bawah dari papan surfing yang menghadap ke dalam air), Rail (bagian pinggir papan surfing), Fin (sirip yang berfungsi mengatur laju dan gerak papan surfing) yang dipasang di bagian belakang sisi bawah papan surfing, Tail (bagian belakang atau ekor papan surfing). Jenis tail sangat beragam, antara lain pin tail, thumbnail tail, swallow tail, diamond tail, dan wing tail, Stringer ( kayu yang jadi lubang tengah dari papan surfin), dan yang terakhir yaitu Leash Cup (lubang di bagian belakang papan surfing tempat buat mengikat tali ).

3. Surfboard Jenis Softboard yang Cocok untuk Pemula 

    Surfboard yang dipakai untuk pemula sangat berbeda dengan surfer yang sudah professional. Bagi pemula tentu saja perlu belajar keseimbangan saat berdiri di atas papan. Ada beberapa kriteria yang diperhitungkan, misalnya bahannya fiberglass atau foam, berapa panjang dan ketebalan papan untuk pemula, dan lain-lain. Papan yang memenuhi kriteria untuk pemula salah satunya softboard. Jenis surfboard terbuat dari foam yang sangat ringan sehingga mempunyai kelebihan dalam hal mengapung (buoyant) dan mempermudah bagi pemula untuk mendapat ombak. Jenis papan surfing ini memberikan kestabilan di air dan mempermudah bagi pemula untuk berdiri di atas papan surfing. Selanjutnya pilihlah papan softboard yang panjangnya sekitar 7-8 kaki.



    Papan jenis ini memudahkankamumenangkap ombak, membantu kamu belajar berdiri dan belajar keseimbangan. Softboard memiliki sirip (fin) berbahan karet, sehingga jika kamu jatuh dan terkena sirip papan tidak akan terlalu sakit karena bahan siripnya lebih lunak. Selain itu Sebelum mendapatkan keseimbangan yang baik pada papan selancar, peserta didik cenderung turun banyak ke air dan oleh karena itu diperlukan tali untuk menjaga kamu terhubung dengan papan sehingga kamu tidak harus mengejar papan selancarmu ketika jatuh. Namun akan berbeda jika kamu menggunakan surfboard profesional, Ini karena struktur papan yang keras sehingga kamu malah harus jatuh jauh atau berlawanan arah dari papan selancarmu agar tidak terbentur dengan surfboard.

    4. Kamu Harus Tahu Pakaian Jenis Apa yang Perlu Kamu Gunakan 

       Berselancar tidak hanya membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus saja. Ada aspek yang penting dan harus diperhatikan oleh para peselancar ketika akan berselancar. Salah satunya adalah pakaian surfing. Sebagian peselancar memilih untuk tidak mengenakan pakaian ketika mengarungi ombak. Padahal untuk keselamatan, pakaian surfing penting untuk digunakan. Pakaian surfing hampir sama dengan pakaian untuk menyelam di bawah laut. Ukurannya bermacam-macam. Ada yang berlengan pendek dan ada yang berlengan panjang.

      Celana yang digunakan pun juga ada yang pendek dan panjang. Pakaian surfing dapat membantu para peselancar terlindung dari percikan ombak yang cukup tajam di kulit. Terlebih dapat melindungi kulit dari iritasi yang bisa disebabkan oleh kotoran atau pasir yang terbawa oleh ombak. Tidak jarang bila tidak mengenakan pakaian surfing kulit menjadi bercak-bercak kemerahan bahkan terasa perih. Selain pakaian surfing, alat penunjang keselamatan lainnya yang perlu diperhatikan adalah kacamata air. Kacamata ini berguna untuk melindungi mata kita dari iritasi akibat air laut yang mengandung garam.



      Kamu bisa mendapatkan peralatan untuk surfing di toko sport yang khusus menjual aksesoris olahraga air. Pakaian surfing yang sifatnya menutupi dan melindungi kulit, terbuat dari bahan tahan air dan agak tebal, tetapi ketebalan untuk pakaian surfing tidak seperti pakaian untuk menyelam. Surfing yang dilakukan dipermukaan air tidak menyebabkan kulit menjadi lembab atau berkerut ketimbang bila lama berada di dalam laut. Pakaian surfing dibuat dengan model bukaan depan atau belakang yang menggunakan resleting khusus untuk pakaian olahraga air.Dan para surfer mungkin perlu wetsuit untuk menjaga diri hangat dan nyaman sementara mereka berselancar di perairan dingin.

      5. Ikut Latihan yang Resmi Dulu 

         Dalam berselancar atau surfing banyak teknik yang harus dipelajari. Namun biasanya, untuk pemula ada pelatihan dasar di oleh instruktur. Pelatihan semacam ini bisa ditemukan di sekitar pantai yang biasa digunakan sebagai arena surfing. Dalam pelatihan, kamu akan belajar hal-hal dasar seperti bagaimana mengendarai atau mengarahkan papan surfboard menuju ke laut untuk mencari ombak, belajar berdiri di surfboard dari posisi tengkurap dan mempertahankan keseimbangan, dan teknik-teknik dasar lainnya.



        Saat Kamu melakukannya di atas air, usahakan tetap pertahankan posisi titik keseimbangan, Jangan panik dan tetap tenang. Bagi pemula dianjurkan untuk menentukan point keseimbangan ditempat yang sama. Untuk menkamuinya, wax dapat digunakan. Poin keseimbangan ini dibuat saat kamu tengkurap di papan surfing dengan posisi dagu. Posisi dagu inilah yang diberi tkamu dengan wax, setiap saat posisi dagu yang sudah ditkamui inilah yang digunakan sebagai acuan sehingga surfboard kamu bereaksi sama setiap waktu. Selanjutnya ketika hidung papan selancar (ujungnya) masuk ke dalam air, dengan segera kembali keposisi dimana dagu berada.

        6. Kamu Harus Tahu Caranya Menyeimbangkan Papan Surfing 

        Untuk menyeimbangkan papan surfing, mundurlah sedikit kebelakang dari tkamu. Jika papan selancar terlihat terbebani dibagian belakang dengan berat tubuh kamu, maju ke depan sampai papan surfing benar-benar stabil di atas air. Di atas papan surfing, jangan melakukan banyak gerakan saat duduk atau berusaha duduk dipapan surfing karena ini akan menghilangkan efek keseimbangan di atas surfboard bagi pemula yang belajar surfing. Saat posisi berdiri di atas papan, jangan berada terlalu ke belakang ataupun terlalu ke depan.



        Jangan pula berdiri terlalu tegak, karena hal tersebut bisa menyebabkan kamu terjatuh. Posisi berdiri yang benar adalah sedikit bungkuk atau merendah dan mata tetap menuju ke depan. Setelah kamu menguasai teknik - teknik dasar ini, nantinya kamu akan diajarkan bagaimana teknik - teknik surfing selanjutnya seperti Bagaimana caranya paddle, Duduk di papan, duckdive (untuk menghindari terjangan ombak dari depan ), Take off (moment mengambil ombak dari posisi tiduran ke berdiri untuk berikutnya masuk ke 'riding' ), dan wipeout (jatuh di ombak saat melakukan surfing) secara aman.

        7. Pantai Kuta di Bali adalah Arena yang Cocok untuk Surfer Pemula 

         Untuk para pemula jangan belajar surfing di pantai yang gelombangnya keras dan berbatu karang. Salah satu rekomendasi untuk para pemula surfing belajar adalah Pantai Kuta di Bali. Pantai kuta adalah pantai yang banyak pengunjungnya, Pantai Kuta di Bali adalah pantai surf break dengan ombak yang hkamul.



        Pantai ini menawarkan ombak kanan dan kiri. Pantai Kuta adalah pantai yang indah dengan hamparan pasir putihnya yang membentang 3 kilometer dari Pantai Seminyak ke daerah Tuban yang diberkati oleh gelombang besar yang ideal untuk surfing petualangan. Pantai ini merupakan pantai yang paling terkenal di Pulau Bali sebagai kegiatan wisata dari negara-negara asing dan domestik. Pantai ini cocok sebagai tempat untuk belajar surfing dari mulai pemula surfer hingga profesional. Pada hari dan jam tertentu ombak di Kuta bisa flat atau sangat besar sekali. Maka dari itu kamu harus bertanya bagimana ombak hari tersebut. Apakah memungkinkan untuk pemula atau hanya untuk surfer profesional.


        8. Kamu Harus Mencari Waktu dan Kondisi yang Terbaik untuk Surfing 

        Walaupun ombak akan selalu ada di pantai setiap waktu, bukan berarti kamu bisa surfing kapanpun kamu mau. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan untuk melakukan kegiatan selancar di atas ombak ini. Semakin minim pengalamanmu dalam surfing, semakin banyak pertimbangan yang perlu kamu pikirkan masak-masak. Pada musim kemarau sekitar bulan Mei sampai Oktober adalah waktu terbaik pada setiap tahunnya untuk surfing.

        Ini karena pada musim kemarau, ombak lebih cenderung stabil dan konsisten sehingga para surfer bisa lebih mudah memprediksi gerakannya. Arah angin terbaik adalah arah angin dari arah timur laut. Seperti asyik sekali bukan jenis olahraga air yang satu ini. Berdiri di atas ombak yang bergulung-gulung pasti bisa memberikan sensasi tersendiri.



        Dinginnya air laut yang berkombinasi dengan hangatnya sinar matahari, suara debur ombak yang membakar semangat, serta adrenalin yang terpicu setiap kali berselancar akan menjadi suatu pengalaman yang membuatmu kegirangan. Tak mengherankan kalau nantinya kamu ingin mencobanya lagi dan melatih diri agar bisa lebih ahli dalam hal ini. Yang sulit dari surfing adalah proses mempersiapkan diri untuk pengalaman surfing pertama kita. Tapi selama kita mau berusaha maksimal tidak ada hal yang tidak mungkin bisa kita capai.

        8 Trik dan Tehnik Belajar Surfing Reviewed by kabarword.live on 12:34 PM Rating: 5

        No comments:

        KABARWORD © 2019-2020. All Rights Reserved.
        Powered by KABARWORD

        Contact Form

        Name

        Email *

        Message *

        Powered by Blogger.