6 Tempat Wisata Terbaru di Pekanbaru

Pekanbaru memiliki satu bandara Internasional, yakni Bandara Sultan Syarif Kasim II serta terminal bus antar kota serta antar propinsi Bandar Raya Payung Sekaki, dan dua pelabuhan di Sungai Siak, yakni Pelita Pantai serta Sungai Duku. Sekarang ini Pekanbaru tengah berkembang cepat jadi kota dagang yang multi-etnik, keberagaman ini sudah jadi modal sosial dalam meraih kebutuhan berbarengan untuk digunakan untuk kesejahteraan orang-orangnya.

1. Air Terjun Aek Martua Pekan Baru

Rokan Hulu yaitu satu daerah di Propinsi Riau yang menaruh banyak object wisata alam yang masihlah belum banyak di ketahui. Ada banyak tempat wisata alam yang menarik untuk kita kunjungi pada kabupaten yang mempunyai luas lebih kurang 7. 449 km persegi itu. Di antara wisata alam yang bisa pengunjung jumpai di daerah Rokan Hulu ini yaitu Air Terjun Aek Martua. Air terjun ini memanglah jadi satu diantara object wisata unggulan di daerah Riau.

Aek Martua sendiri yaitu satu sungai di lokasi Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Hulu Rokan, Propinsi Riau. Nama Aek Martua sendiri di ambil dari bhs daerah satu diantara suku di Riau, yaitu suku Batak Mandailing, yang bermakna air bertuah. Memanglah sedikit aneh, lantaran bhs yang dipakai tidaklah bhs dari suku sebagian besar di Riau yaitu suku Melayu. Tetapi semuanya tak mengherankan, lantaran memanglah warga yang bermukim di dekat air terjun itu sebagian besar dari suku Batak Mandailing. Jadi tak mengheran jika nama Aek Martua di ambil memakai bhs suku Batak Mandailing.

Air terjun ini mempunyai kekhasan serta kelebihan sendiri, yaitu mempunyai tiga tingkatan. Tiap-tiap tingkatan mempunyai ukuran serta ketinggian yang tidak sama. Ketinggian itu sekitar pada 15 mtr. s/d yang paling tinggi meraih 40 mtr.. Karenanya ada kekhasan serta kelebihan itu, jadikan banyak wisatawan menyebutkan Air Terjun Aek Martua dengan sebutan Air Terjun Tangga Seribu.
Diluar itu, panorama yang disuguhi di object wisata ini sungguh begitu mempesona serta beri kesegaran. Airnya demikian jernih serta mengalir deras, panorama rimba yang begitu menawan yang jadikan hawa di sekitar air terjun itu begitu fresh serta menyejukkan, ditambah lagi ada kombinasi dari bebatuan cadas dengan struktur yang unik serta alami. Jadi tak salah jika air terjun Aek Martua jadi satu diantara object wisata favorite untuk wisatawan domestik ataupun mancanegara.

Akses transport

Untuk beberapa pengunjung yang menginginkan nikmati keindahan air terjun ini bisa meraih tempat dengan memakai angkutan umum seperti L300 atau Superban maksud Pekanbaru-Pengaraian dengan cost Rp 35. 000. Pengunjung dapat turun di Simpang Tangun, lalu perjalanan dilanjutkan ke Tangun memakai oplet atau omprengan dengan cost Rp 5. 000, -. Sesampainya di tempat juga, beberapa pengunjung tak dan merta segera bisa nikmati keindahan air terjun ini. Lantaran setiba di pintu masuk object wisata ini pengunjung mesti meneruskan perjalanan dengan jalan kaki melalui jembatan gantung serta jalan setapak sejauh lebih kurang 3, 5 km.

Sesudah melalui jalan setapak itu, pengunjung dapat meneruskan perjalanan sejauh 3 km melalui rimba lindung. Di perjalan ini benar-benar sangat kuras tenaga lantaran mesti lewat jalanan tanjakan serta turunan yang lumayan curam. Jadi terkecuali fisik yang perlu disiapkan, kehati-hatian serta kewaspadaan juga tetaplah mesti dijaga supaya tak terpeleset atau tak berlangsung hal yg tidak dikehendaki. Tetapi perjalanan itu bakal sedikit enteng lantaran sepanjang perjalanan menuju tempat wisata itu beberapa pengunjung bakal ditemani dengan panorama alam yang begitu indah serta menyejukkan. Sesudah perjalanan lebih kurang 30 menit, jadi beberapa pengunjung bakal tiba di tempat Air Terjun Aek Martua.

2. Danau Buatan Lembah Sari Pekan Baru

Pada awalnya pemerintah membangun danau ini hanya untuk saluran irigasi saja. Tetapi siapa sangka jika danau buatan ini malam ramai dikunjungi warga dan menjadi salah satu wisata Kota Pekanbaru.

Meskipun buatan tetapi danau ini memiliki nuasan yang sangat alami. Di sekitar lokasi terdapat pepohanan hijau dan rindang. Selain itu panorama lokasi ini juga sangat indah, udaranya juga sejuk. Sangat nyaman jika dijadikan tujuan berlibur bersama keluarga dan teman.

Danau buatan yang memiliki luar area sekitar 16 hektar ini sudah memliki beberapa fasilitas dan wahana bermain, seperti sepeda air dan area memancing. Bahkan akan ada pengembangan lokasi dan akan dibuat kolam renang di dekat danau.

Ada juga pondok kecil disekitar danau dengan design yang unik, sehingga membuat pengunjung merasa betah menikmati indahnya Danau Lembah Sari ini. Pengunjung juga bisa duduk di sekitar danau hanya dengan menggelar tikar dan menimati jajanan khas Riau yang dijual beberapa warung disekitar danau.

Jika beruntung, pengunjung bisa melihat pertunjukan Festival Danau Bandar Khayangan yang diadakan setahun sekali. Biasanya dilakukan pada saat hari ulang tahun Kota Pekanbaru. Ada banyak perlombaan yang diadakan, misalnya Lomba Perahu Duyung dan Lomba Perahu Tongkang yang biasanya diikuti oleh berbagai team dari masing-masing kecamatan. Selain itu ada juga perlombaan dengan peserta mulai dari sekolah dasar hingga menegah atas. Untuk pengunjung lainnya juga bisa menikmati sajian kuliner dan oleh-oleh khas Kota Pekanbaru.

3. Kebun Binatang Sang Kulim Pekan Baru

Salah satu tujuan orang Riau adalah Wisata kebun binatang Kasang Kulim yang terletak di Kabupaten Kampar, berbatasan dengan kota Pekanbaru. Letaknya yang dipinggiran kota membuat orang-orang berpikir bahwa kebun binatang ini berada di kota pekanbaru. Padahal sebenarnya berada di kabupaten Kampar. Sebenarnya kebun binatang ini tidak hanya menampilkan binatang sebagai objek. Namun di dalamnya juga ada kolam renang, Kolam pancing dan Sepeda air.

Untuk berkunjung ke kebun binatang ini anda bisa melalui Jalan Kubang dari Simpang 4 Garuda Sakti. Lalu terus saja hingga melewati SMA Plus Pekanbaru sekitar 150 meter. Setelah SMA Plus sebelah kiri jalan ada gerbang besi bertuliskan Kebun Binatang Kasang Kulim. Anda juga bisa melalui Jalan Kualu atau Suka Karya ujung sampai Jalan Raya Kubang. Belok kekiri hingga melewati SMA Plus Pekanbaru.

Jika anda berada di rute Marpoyan. Anda bisa melalui rute simpang tiga Kubang terus saja letaknya sebelah kanan jalan sebelum SMA Plus Pekanbaru.Ekowisata Riau ini sangat menarik sebab warga Pekanbaru haus akan hiburan alam. Banyak warga Pekanbaru yang liburan ke Sumbar/ Padang, atau daerah lain. Hal ini disebabkan kurangnya tempat wisata yang menarik di Pekanbaru.

Di Kebun Binatang ini terdapat banyak satwa menarik. Seperti Ular, Landak, Beruang, Rusa, Kuda, Gajah, Harimau, Simpanse, Monyet, Orang Hutan. Berbagai macam burung, Kuda nil, dan Singa, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Biaya Masuk Kebun Binatang Kasang Kulim

Untuk weekend harga masuk dewasa adalah 25.000/orang. Sedangkan anak-anak 15.000/orang. Untuk hari biasa 15.000 untuk dewasa dan 10.000 untuk anak-anak. Ditambah biaya parkir sebesar 5000/ motor.

Namun 1 peraturan yang wajib dijaga adalah dilarang memberi makanan terhadap binatang di sana. Mungkin pengelola takut kalau binatang tersebut diracun.

4. Jembatan Siak

Jembatan Istana Siak berada sekitar 100 meter disebelah Tenggara kompleks Istana Siak Sri Indrapura. Jembatan tersebut berangka tahun 1899. Dibawah jembatan istana terdapat sungai (parit), diduga dulu sekaligus sebagai parit pertahanan kompleks istana.

5. Balai Kerapatan

Balai Kerapatan Tinggi Siak pada masa pemerintahan Sultan Assyaidisyarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin pada tahun 1889. Bangunan istana menghadap kearah sungai (selatan). Tangga masuk bangunan terbuat dari beton. Balai Kerapatan tinggi Siak dahulu berfungsi sebagai tempat pertemuan (sidang) Sultan dengan Panglima-panglimanya.Bangunan bertingkat 2, denah persegi 4, berukuran 30, 8 X 30, 2 m dengan tiang utama berupa pilar berbentuk silinder. Lantai bawah bangunan terdiri dari 7 ruang dan lantai atas 3 ruang.

6. Makam Sultan Kasim II

Terletak dibelakang masjid Syahabuddin, dimakamkan Sultan Kasim II (Sultan terakhir mangkat pada 23 April 1968. Jirat makam sultan berbentuk 4 undak dari tegel dan marmer berukuran panjang 305 cm. Lebar 153 cm. Dan tinggi 110 m. Nisannya dari kayu berukir motif suluran –suluran. Bentuknya bulat silinder bersudut 8 dengan diameter 26 cm dan kelopak bunga teratai.